Newstizen.id, Gorontalo Utara – Mengawali tahun 2023, Bupati Gorontalo Utara (Gorut) Thariq Modanggu, S.Ag., M.Pd.I memimpin apel perdana di lingkungan pemerintah daerah (Pemda) yang di hadiri sekretaris darah (Sekda), Suleman Lakoro bersama organisasi pimpinan daerah (OPD) dan seluruh aparatur sipil negara (ASN), bertempat di halaman Kantor Bupati. Enin (02/01/2023).

Dalam penyampaiannya melalui rilis rekaman suara, Bupati Thariq Modanggu mengawali sambutannya mengatakan bahwa pada hari ini, pagi ini kita hadir bersama dalam memulai agenda pemerintahan di tahun 2023. Tentu dengan nikmat ini, kita bisa hadir dalam keadaan sehat walafiat dan segar bugar, Insya Allah ini menjadi satu momentum perbaikan, percepatan untuk mewujudkan tugas dan tanggung jawab.
“Setiap yang baru tentu beragam, bisa menegangkan atau deg deg an, bisa juga spirit baru, semangat baru, bisa juga tantangan, semua itu tersimpul pada awal tahun. Kita sudah memulai dengan sesuatu hal yang baru, dan mudah-mudahan tahun baru kali ini menjadi nikmat dan Barokah bagi kita semua, Aamiin,’ tutur Thariq Modanggu.
Yang pertama tahun 2023, tentu itu suatu yang baru dengan segala bentuk, simbol, makna termasuk program kegiatan dan beberapa hal. Begitu saya hadir di podium ini, yang saya lihat baru itu, pertama adalah pemimpin apelnya seorang perempuan, kata Thariq Modanggu.
Yang kedua, baru kali ini apel perdana di awal tahun ada kegiatan penandatanganan dan penyerahan DPA, yang tahun sebelumnya tidak pernah dilaksanakan, jelas Thariq Modanggu.
“Ini satu pertanda bahwa apa yang menjadi cita-cita dan harapan kita semua, memulai sesuatu yang baru dengan cara yang baru tentu dengan cara yang lebih bagus lagi, Insya Allah momentumnya hari ini,” ujar Thariq.
Itu artinya, apa yang kami telah instruksikan secara lisan maupun secara tertulis, melalui instruksi bupati tentang KSKK (kebijakan startegis kecepatan dan ketepatan) maka di tahun 2023 ini menjadi tahun yang cepat dan tepat, dan ini mohon di ingat untuk kita semua, imbuhnya.
“Dengan ini, Saya memberi apresiasi kepada TAPD, Badan Keuangan, seluruh dinas terkait sehingga kita dapat memulai persoalan anggaran dengan lebih cepat lagi,” jelas Thariq.
Sesuatu yang baru juga menimbulkan asah baru, semangat baru atau spirit baru. Nah spirit baru ini harus kita jaga. Karena biar kita punya kemampuan tetapi tidak punya semangat dalam posisi dan kondisi apa pun, maka yakin pasti akan berimbas pada kegagalan ataupun stagnan, urai Thariq Modanggu. (BYP)