Melalui Vicon Danrem 133/NW Ikuti Rapat Forkopimda Membahas Perkembangan Covid-19

Melalui Vicon Danrem 133/NW Ikuti Rapat Forkopimda Membahas Perkembangan Covid-19 (Foto: Penrem)

NEWSTIZEN.ID, GORONTALO – Komandan Korem (Danrem) 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Bagus Antonov Hardito, M.A. mengikuti Acara Rapat Forkopimda Tentang Diperluas Penyampaian Satgas Covid-19 melalui Video Conference (Vicon) digelar di Ruang Vicon Makorem 133/NW Ruang Vicon Makorem 133/Nani Wartabone Jln. Trans Sulawesi Ds. Tridarma Kec. Pulubala Kab. Gorontalo, Jum’at (6/8/2021).

Acara Rapat Forkopimda Tentang Diperluas Penyampaian Satgas Covid-19 melalui Vicon ini di pimpin langsung oleh Gubernur Gorontalo Drs. Rusli Habibie M,AP., yang di Ikuti oleh Danrem 133/NW Brigjen TNI Bagus Antonov Hardito, M.A., Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K, M.Si, M.M, Sekda Prov. Gorontalo Ir. Darda Daraba.M.Si, Kadis Kesehatan Prov. Gorontalo dr. Yana Yanti Suleman SH dan Para Unsur Forkopimda Prov. Gorontalo.

Dalam sambutannya Gubernur Gorontalo Rusli Habibie M,AP. mengatakan, menyikapi perkembangan Covid-19 secara Nasional, Provinsi dan di Kabupaten Gorontalo seluruh komponen diharapkan bisa saling koordinasi dan bekerja sama dalam melaksanakan Satgas Covid-19.

Langkah-langkah yang harus diambil dalam penanganan covid-19 harus segera dilakukan, seluruh stake holder harus bekerja maksimal mulai dari desa, kecamatan dan kabupaten. Penerapan Surat Edaran di lapangan harus benar-benar diawasi. Pelaksanaan Vaksinasi agar mengikuti program Nasional dan target yang diberikan untuk Kabupaten Gorontalo dan sejauh ini progresnya cukup baik, demikian arahan Gubernur pada rapat.

Kepala Dinas Kesehatan dr. Yana Yanti Suleman menjelaskan hasil survei penggunaan masker di Gorontalo yang rendah dipengaruhi oleh pelaporan aplikasi Bersama Lawan Covid-19 yang rendah. Aplikasi tersebut juga harusnya memuat laporan tentang pelaksaan PPKM di daerah serta posko yang didirikan di kabupaten/kota apakah operasional atau tidak.

“Dari 600 posko PPKM yang ditargetkan, Provinsi Gorontalo ada 100-an. Dari angka itu 24 persen saja yang berjalan. Ini barangkali yang perlu didorong pak untuk aktif dan terutama melaporkan aktivitas posko di aplikasi BLC,” ungkap Kadis Kesehatan.

Sementara itu, Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K, M.Si, M.M menyampaikan bahwa Polda dan jajarannya sangat intens dalam melaksanakan Instruksi Pimpinan dalam penanganan Covid-19 di Indonesia. Secara khusus di Kabupaten Gorontalo tetap berkoordinasi dengan Pemkab Gorontalo. Dalam menyikapi Covid-19 di Kabupaten Gorontalo disarankan agar segera mungkin untuk memakai atau mengoprasikan Aplikasi Bersatu Lawan Covid (BLC), aplikasi tersebut bertujuan untuk mempermudah masyarakat untuk menyikapi dan merespons Coronavirus disease 2019 atau COVID – 19.

“Aplikasi Bersatu Lawan Covid (BLC), aplikasi berbasis gawai atau telepon pintar, memiliki beberapa fitur fungsi. Melalui akses BLC, masyarakat dapat mengetahui kerentanan lokasi persebaran COVID-19 di sekitar. Dengan tampilan secara spasial, sebaran COVID-19 dapat dilihat secara mudah sehingga mereka dapat membangun kewaspadaan. Selain itu, aplikasi ini membantu masyarakat untuk mendeteksi gejala COVID-19. Apabila ada situasi masyarakat merasakan gejala yang dikenali, ini membantu untuk mempercepat konsultasi dan pemeriksaan diri oleh tenaga kesehatan pada tahap awal”, terangnya.

“Mengenai data diharapkan bisa update cepat dan akurat serta transparan sehinga masyarakat bisa mengetahui dan Pemerintah bisa mengambil langkah-langkah yang perlu dilaksanakan. Dari hasil rapat juga ditekankan agar data cepat masuk sehingga jurubicara bisa menyampaikan ke publik. Supaya ditetapkan satu Posko Penanganan Covid-19 di Kabupaten Gorontalo,” tutup Gubernur Gorontalo.

Penrem 133/NW

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *