NEWSTIZEN.ID. Gorut – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), Ridwan Yasin mengapresiasi pelaksanaan Pelatihan Potensi SAR Jungle Rescue yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Anak.
Pembukaan Pelatihan Potensi SAR Jungle Rescue digelar di Aula Gerbang Emas, Kantor Bupati Gorut, Senin (14/6/2021). Hadir dalam kegiatan itu, Direktur Bina Potensi SAR, Drs. Moh. Hermanto, MM dan Kepala BASARNAS Gorontalo, I Made Junetra, SH.
“Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorut tentunya sangat bersyukur atas Pelatihan Potensi SAR Jungle Rescue. Karena dengan dilatihnya 50 tenaga potensi SAR ini akan sangat membantu jika terjadi bencana di Gorut,” kata Ridwan saat diwawancarai.
“Tadi sudah kami sampaikan bahwa di Gorut ini memiliki kondisi alam yang unik dibanding kabupaten/kota lain. Potensi bencana cukup tinggi. Misalnya saja dari 123 desa itu, ada 78 desa yang berada di pesisir pantai sebab itu Gorut merupakan daerah dengan garis pantai terpanjang di Provinsi Gorontalo, 317 km,” sambungnya.
78 desa itupun terbentang di seluruh kecamatan se-Gorut. Sehingga, kata Sekda, potensi bencana seperti badai, topan dan tsunami bisa saja mengancam sebagian penduduk.
“Meski begitu, kita berdoa agar peristiwa itu tidak terjadi. Nah, sebagai bentuk antisipasi maka Pelatihan Potensi SAR Jungle Rescue ini sangatlah pas jika dilakukan di Gorut,” kata Ridwan.
Selain potensi bencana di pesisir pantai, Gorut juga merupakan pusaran bencana gempa bumi. Terdapat juga sejumlah kecamatan dengan lereng-lereng gunung bertanah labil serhingga berpotensi longsong.
“Pelatihan Potensi SAR Jungle Rescue tentu akan sangat membantu, meminimalisir adanya korban ketika bencana itu datang. Setidaknya bila terjadi bencana, maka pertolongan bisa cepat dilakukan. Kami berharap seperti itu,” tandasnya.
Dikutip dari Media Partner Dailypost.id